Desain Blog Tutorial dan Tips Trik Blogspot

Cuma Urang-urang Sunda yang Paham Ragam Kehidupan Seperti ini!

Eksistensi Orang Sunda nggak perlu dipertanyakan lagi. Suku yang memiliki basis tempat tinggal di Jawa barat ini adalah suku yang terkenal dengan kecantikan, ketampanan dan juga keramahan orang-orangnya

Tapi nggak cuma itu saja, banyak hal lain yang belum banyak orang tahu tentang Urang Sunda! Ada yang bilang kalau Orang Sunda itu pemalas, matre, dan cuma jago kandang. Padahal nggak gitu juga, lho! Biar kamu nggak salah sangka lagi, kamu wajib tahu gimana sih ‘Nyunda’-nya urang-urang Sunda itu? Hayuk yuk disimak!

1. Saat orang tahu kamu adalah Orang Sunda, mereka pasti bilang kamu kasep atau geulis.




Kamu udah kebal banget dengan pujian yang satu ini. Buatmu pujian cantik dan ganteng ini udah nggak berasa spesial lagi — udah biasa banget!

Meskipun wajahmu nggak setampan Raffi Ahmad atau secantik Laudya Cynthia Bella, saat pertama kali bertemu dengan orang baru dari daeran lain, kamu pasti bakal dibilang kasep/ geulis! Tapi bagaimanapun juga, ini adalah salah satu keuntungan jadi ‘Urang Sunda’. Tanpa adanya pemaksaan, orang-orang dengan sendirinya akan memanggilmu cantik atau tampan!


2. Selain sering dibilang geulis dan kasep, Urang Sunda juga terkenal ramah dan murah senyum


Orang Sunda terkenal ramah dan murah senyum kepada orang lain. Mereka nggak akan ragu-ragu utuk melempar senyuman pada orang-orang yang baru mereka kenal, saking murah senyumnya, mereka akan senyum ke siapapun meskipun sebenarnya dia nggak suka dengan orang tersebut. Heuuheuuheuu…


3. Banyak yang nyangka kalau Orang Sunda itu kulitnya putih-putih dan mulus kayak artis-artis



Banyak yang bilang kalau orang sunda itu pasti kulitnya putih-putih dan mulus-mulus. Padahal nggak semua orang sunda punya kulita putih dan mulus. Mungkin karena banyak artis-artis berdarah Sunda yang berkulit putih dan mulus, sehingga anggapan ini melekat pada Orang Sunda. Sebut saja Teteh Syahrini..

Padahal nggak semua Orang Sunda berkulit putih lho, banyak juga Orang Sunda yang berkulit sawo matang, seperti Shanty dan Sarah Sechan. Manis dan pastinya tetep geulis! Sunda tea!


4. Walaupun wajahmu nggak menunjukkan identitasmu sebagai Urang Sunda, tapi saat kamu berbicara orang akan langsung tahu kalau kamu Urang Sunda!



Banyak yang bilang kalau orang sunda itu pasti kulitnya putih-putih dan mulus-mulus. Padahal nggak semua orang sunda punya kulita putih dan mulus. Mungkin karena banyak artis-artis berdarah Sunda yang berkulit putih dan mulus, sehingga anggapan ini melekat pada Orang Sunda. Sebut saja Teteh Syahrini..

Padahal nggak semua Orang Sunda berkulit putih lho, banyak juga Orang Sunda yang berkulit sawo matang, seperti Shanty dan Sarah Sechan. Manis dan pastinya tetep geulis! Sunda tea!

4. Sebagai Orang Sunda yang ‘nyunda pisan’, kamu nggak akan bisa lepas dari “mah, teh, nya, da, atuh, ceunah, sok.“



Kemanapun kamu pergi, dengan siapapun kamu berbicara, kamu pasti nggak akan bisa lepas dari “mah, teh, nya, da, atuh, ceunah, dan sok”. Sepertinya lidah Orang Sunda memang sudah terpatri degan kata-kata khas Sunda itu. Kalau ngobrol nggak pakai kata-kata penghubung itu, bagaikan raga yang kehilangan ruh-nya!

5. Meskipun orang Jawa Barat rata-rata berbahasa Sunda, tapi setiap daerah punya dialek yang berbeda-beda.


Meskipun sama-sama berbahasa Sunda, tapi setiap daerah punya ciri khas dialek yang berbeda-beda. Cara pengucapan dan intonasi nada antara orang Bandung, Garut, Tasikmalaya, Indramayu, Banten,Cianjur dan Cirebon yang lain pun berbeda-beda.

Meskipun terkenal dengan tutur katanya yang lemah lembut, ada juga kok dialek sunda yang kedengarannya seperti orang yang sedang marah-marah! Ada banget!

6. Sama dengan Bahasa Jawa, Bahasa Sunda juga ada yang halus dan kasar.



Bahasa sunda juga memiliki tingkatan bahasa seperti halnya bahasa jawa. Biasanya orang-orang sunda yang tinggal di daerah pedesaan masih kental dengan penggunaan bahasa sunda yang halus. Sedangkan yang tinggal di kota, penggunaan bahasa sunda halus sudah mulai meluntur terutama di kalangan anak-anak muda.

Pemuda-pemudi Sunda dari pedesaan



Saya = Abdi



Pemuda-pemudi Sunda di kota



Saya = Urang atau Aing!

Tapi kalau udah ngobrol sama orang tua, mau yang di desa atau di kota wajib kudu ngomong alus!

7. Orang Sunda paling nggak terima kalau dibilang nggak bisa ngucapin huruf ‘F” dan “V”!



“Cep.. kuliah dimana cep? Ambil jurusan apa?”

“Abdi kuliah di PIKOM UNFAD, Pak”

Kelucuan dan kejenakaan orang Sunda memang nggak perlu diragukan. Selain ramah, orang sunda memang terkenal memiliki selera humor yang tinggi. Buktinya adalah tokoh-tokoh ini!

8. Atau kalau enggak, antara huruf “F” dan “P” seringkali akan tertukar-tukar posisinya




9. Satu kelebihan yang sering banget ditemui di Urang Sunda: paling hebat soal “ngabodor” (melucu)!

Sule



Siapa yang nggak kenal Sule? Sule adalah salah satu pelawak papan atas Indonesia yang berasal dari Bandung. Sule terkenal dengan ‘bodoran’-nya yang mampu membuat orang-orang terpingkal-pingkal.

Ridwan Kamil, Walikota Bandung



Meskipun beliau adalah seorang Wali Kota Bandung, beliau tetap ramah kepada warganya. Bahkan beliau tak ragu-ragu membalas tweet dari followers-nya dengan cara yang jenaka. Beliau nggak malu kalau harus ngabodor di media sosial!

Ceu Popong



Siapa yang nggak tahu ceu popong? Anggota dewan tertua di DPR ini adalah salah satu tokoh yang sempat fenomenal. Dalam sidang paripurna yang berjalan ricuh tempo kemarin, Ceu Popong yang kala itu sedang bertugas sebagai pemimpin sidang justru terlihat santai dan bahkan sempat ‘ngabodor’. Saat beliau kehilangan palu sidang, beliau sempat menyelutkkan kalimat berbahasa sunda:

Mana paluna eweuh? (Mana palunya nggak ada?)

10. Selain dari logatnya, ciri khasnya orang sunda bisa dilihat dari nama orangnya yang kebanyakan diulang!


Iwan Setiawan

Eti Suketi

Cecep Surecep

Engkos Koswara

Endi Ruskendi


11. Kalau namamu ‘Nyunda Pisan’, Kamu seringkali memilih untuk dipanggil dengan panggilan nama yang lebih modern.


Misalkan..

Nama lengkap: Endang Jaelani

Dipanggil: EJA

Nama lengkap: Sri Agustina

Dipanggil: AGI

*Apeuuuuu…

12. Bahasa Sunda itu ‘riweuh‘, dan cuma orang Sundapisan yang bakalan ngerti!



Emam = untuk anak kecil sopan
Tuang = untuk orang tua, lebih tua sedikit, dan sebaya sopan
Dahar= untuk teman sebaya sedikit kasar
Nyatu = kasar
Ngelebok = kasar banget


Itu baru kata yang umum, belum ditambah yang kayak begini…


13. Bagi Orang Sunda, PERSIB Bandung itu udah mendarah daging!



BOBOTOH PERSIB! PIKING YEUH… PIKING! PERSIB NU AING! ARI AING NU SAHA?? TEUING ATUH…


(Bobotoh Persib! Viking nih.. Viking.. Persib punya gue! Kalau gue punya siapa? Ya gak tahu atuh..)
14. Kalau orang lain gak bisa hidup tanpa oksigen, kamu mah gak bisa hidup tanpa ini!

Lalapan



Orang sunda mah pasti doyan banget sama yang namanya lalaban. Segala macam kuliner khas Sunda kurang lengkap kalau disajikan tanpa adanya lalaban. Segala macam sayuran mentah yang aneh-aneh pun tetap disantap dan terasa nikmat. Kalau orang bule makan salad, orang sunda mah makan lalab!

Sambel ‘nu lada’



Kuliner Indonesia memang serba pedas, begitu juga kuliner Sunda. Bagi orang sunda, makanan jadi nggak nikmat kalau nggak ada yang namanya sambal yang pedas! Nasi timbel dan ngaliwet, nggak akan nikmat kalau nggak ada lalaban dan sambel!

Ngebaso juga kalau bisa pakai lalaban juga, hehe

15. Sambel aja nggak cukup bagimu, kamu juga doyan banget sama makanan “nu lada”!

Seblak basah, lumpia basah, harus pedas!



Kripik juga harus pedas!



Level pedasnya sampai 10! Awas, bisi nyeuri beuteung 
(nanti takut sakit perut)… heuheuheu!


Ceker ayam juga pedasnya pake’ lepel’!


16. Kuliner sunda juga terkenal enak-enak, dan bakal makin terasa lebih nikmat kalau makan pakai tangan!



Tanah Priangan juga surganya kuliner. Banyak banget makanan khas tradisional Sunda yang terkenal enak! Buat orang sunda, makanan Sunda bakalan lebih nikmat kalau dimakan menggunakan tangan. Nggak perlu sendok atau garpu!

17. Orang Sunda hobinya ya makan, apalagi kalau makannya botram!


Makan botram adalah tradisi makan bersama-sama-sama ala Sunda. Tapi bukan makan-makan bersama di rumah makan, lho! Makan botram biasa dilakukan bersama-sama saudara atau teman-teman dimana saja. Biasanya menunya adalah nasi liwet dengan porsi besar yang disajikan di atas daun pisang utuh, lalu setiap orang duduk mengitari daun pisang dan menyantapnya bersama-sama. Botram bisa dilakukan dimana aja, di rumah, kebun, tepi sawah, bahkan di pinggir sungai! Seruuu pisaan lah!

Tapi orang-orang Sunda nggak luput dari stereotip-stereotip negatif

18. Selain terkenal keramah tamahannya, orang sunda juga dikenal sebagi pribadi yang pemalas



Banyak yang menganggap kalau orang-orang sunda itu pemalas, nggak mau usaha dan bekerja keras. Entahlah, bagaimana stereotip ini bisa merebak di masyarakat. Mungkin karena disangkut pautkan dengan tokoh dongeng “Kabayan’ yang kerjaannya hanya memancing ikan saja. Padahal orang sunda juga sama seperti dari suku lain yang juga bekerja giat untuk menghidupi dirinya setiap hari.

Buktinya di Bandung juga banyak banget daerah-daerah pengrajin dan usaha, sebut saja Cibaduyut, warganya rata-rata adalah pengrajin dan pengusaha sepatu, bahkan produk-produnya banyak yang diekspor ke luar negeri juga! Banyak juga Orang Sunda yang sukses jadi seorang pengusaha sukses, seperti Chairul Tanjung, Reza Nurhilman (presiden keripik maicih), dan Eddy Kusnadi Sariaatmadja.


19. Orang Sunda juga sering dibilang “jago kandang”, alias nggak berani merantau keluar dari Jawa Barat

Dibandingkan dengan suku-suku lainnya, seperti suku Jawa, Padang, dan Batak yang terkenal seorang perantau ulung, Orang Sunda memang belum diakui ketangguhannya sebagai seorang perantau. Orang Sunda nggak pernah mau untuk pergi jauh-jauh dari daerah asalnya — Jawa Barat.

Padahal nggak semua Orang Sunda seperti itu! Banyak juga kok orang Sunda yang berani melanglang buana ke daerah-daerah lain untuk mencari bekal hidup di dunia!


20. Cewek Sunda Juga Sering Banget Dibilang Cewek Matre!




Yaelah, cewek matre mah bisa dari mana aja broo.. nggak cuma Orang Sunda doang! Nggak semua cewek sunda itu matrealistis kok. Cewek-cewek Sunda juga bisa kerja keras nyari duit sendiri. Cewek Sunda matre itu cuma mitos belaka, jangan dipercaya!

21. Mitos yang paling melegenda itu, Orang Jawa dan Sunda nggak cocok dan nggak boleh menikah!



Mitos ini beredar cukup kencang di kalangan orang Jawa dan Sunda. Mitos ini jelas menyudutkan posisi Orang Sunda, karena dikenal pemalas dan matre, maka Orang Sunda akan merugikan pasangannya. Ada juga yang bilangmitos ini dilatarbelakangi oleh sejarah perang Bubat, antara Kerajaan Majapahit dan Pajajaran.

Tapi mitos memang hanyalah mitos, kebenarannya nggak bisa dibuktikan. Buktinya, banyak banget orang jawa dan sunda yang bersatu dan menjalin ikatan pernikahan, dan Alhamdulillah… langgeng sampai kakek nenek.


22. Tapi nggak bisa dipungkiri kalau Orang Sunda itu teh kreatip-kreatip eh.. kreatif!



Orang Sunda itu kreatif-kreatif.. Banyak seniman dan pemusik Sunda yang terkenal dengan kreatifitasnya. Bandung, sebagai Ibu Kota Jawa Barat, terdapat banyak tempat yang mendukung para warganya untuk mengembangkan kreativitasnya. Dari kecintaannya dengan hal-hal yang lucu, Urang Sunda bisa memanfaatkannya menjadi salah satu daya tarik kesundaan mereka. Apapun yang ada di sekelilingnya, mampu diubahnya menjadi sesuatu yang lebih bernilai dan bermanfaat.

23. Suasana tanah pasundan itu memang nyaman, masyarakatnya pun masih menjunjung tinggi adat istiadat, kesopanan dan kesantunan



Nggak bisa dibohongi, kalau tanah pasundan itu ‘gemah ripah loh jinawi’, tentram dan makmur, serta sangat subur tanahnya. Nggak salah kalau Orang Sunda sangat cinta mati dengan daerahnya.

Keramahan, kesopanan dan kesantunan juga masih dijunjung tinggi. Dari kecil kamu dididik untuk selalu berperilaku santun kepada orang lain, bahkan orang kepada orang asing yang baru kamu temui. Buatmu tiada tempat paling nyaman selain di tanah Sunda. Kalau orang lain hebat dalam hal merantau, Urang Sunda mah jago ngerawat dan ngajaga tanah kelahirannya!


24. Nggak peduli orang lain bicara apa tentang Orang Sunda, bagimu Sunda adalah jiwa dan ragamu. Kamu sepenuhnya bangga dan bahagia jadi Orang Sunda!


Dibalik stereotip-stereotip negatif tentang Orang Sunda, kamu nggak peduli. Kamu akan selalu bangga dan bahagia menjadi Orang Sunda. Sunda adalah identitasmu sampai kapanpun, dan Sunda adalah jiwa dan ragamu!

sumber: http://www.hipwee.com

10 Responses to "Cuma Urang-urang Sunda yang Paham Ragam Kehidupan Seperti ini!"

  1. Sedikit koreksi, Chairul Tanjung bukan orang Sunda, ayahnya dari Batak, tp memang ada garis keturunan Sunda dari Ibunya yg orang Sunda.

    ReplyDelete
  2. Sampurasun, setuju sama akang diatas. Bapak Chairul Tanjung mungkin lebih tepatnya disebut sebagai pengusaha sukses berdarah Sunda. Mengingat beliau lahir di Jakarta dan Ayahanda beliau berasal dari Tapanuli Selatan walau Ibunda dari Sukabumi. Sukses Hatur Nuhun.

    ReplyDelete
  3. Tambihan streotip negatip... saurna pedagang2 sunda sapertos tukang warung nasi, tukang kopi, tukang rujaj dan sajabana sok hobi "nembakan" pangaos.... leres kitu hehehehe

    ReplyDelete
  4. http://www.hipwee.com/hiburan/cuma-urang-urang-sunda-yang-paham-ragam-kehidupan-seperti-ini/

    Kok ambil artikel dari site di atas ga kasih kredit ke site aslinya?

    ReplyDelete
  5. Aluussss pisan euyyy Sapuluh jempol lah… .sok ..

    ReplyDelete