Jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, terdapat tempat wisata alam air terjun bernama Curug Cinulang. Meski namanya kalah pamor dengan curug-curug lain di Bandung dan sekitarnya seperti Curug Malela ataupun Curug Maribaya, daya tarik air terjun yang terletak di sebelah Timur Kabupaten Bandung ini tidak kalah mempesona.
Perjalanan dari pusat Kota Bandung bisa memakan waktu sampai dua jam, namun akses menuju Curug Cinulang terbilang mudah. Dari Jalan Raya Cicalengka, pengunjung dapat langsung mengikuti penunjuk jalan yang langsung menuntun menuju lokasi di Desa Sindulang, Kecamatan Cumanggung, Kabupaten Sumedang, Sempitnya badan jalan tidak memungkinkan pengunjung untuk datang menggunakan bus. Perjalanan menuju lokasi hanya dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda dua ataupun empat.
Pengunjung harus melewati perjalanan menanjak untuk mencapai lokasi. Namun tak perlu khawatir, karena semakin tinggi pemandangan alam yang dilewati akan semakin indah. Jurang di sisi kiri dan tebing di sisi kanan cukup mendebarkan adrenalin. Panjangnya perjalanan tertutupi dengan indahnya pemandangan alam saat tiba di lokasi.
Untuk dapat masuk ke komplek air terjun, pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp5.000/orang. Pengelolaan curug dilakukan oleh dua Kabupaten yakni Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang.
Menurut petugas tiket Aisyah, lokasi pintu Timur dikelola oleh Desa Sindulang, Kabupaten Sumedang, sementara lokasi pintu Barat dikelola oleh Desa Tanjungsari, Kabupaten Bandung.
“Hasil penjualan tiket digunakan untuk perawatan lokasi komplek wisata dan menggaji petugas pengelola Curug Cinulang yang kebanyakan adalah warga setempat,” tutur Aisyah.
Di dalam objek wisata curug cinulang terdapat saung-saung yang disediakan pihak pengelola untuk beristirahat sambil menikmati keindahan alam yang dirawat dengan baik sehingga terlihat sangat asri.
Komplek ini memiliki dua buah air terjun yang lokasinya berdekatan. Air terjun pertama setinggi kira-kira 50 meter dengan aliran deras dan debit air yang tinggi. Sementara air terjun kedua hanya setinggi sekitar 15 meter dan mengalirkan pecahan air dengan debit yang lebih kecil.
“Perpaduan merdunya gemericik air terjun yang menyatu dengan kicauan burung dan seranggga menambah pesona keindahan Curug Cinulang. Asrinya pemandangan alam di sini membuat otakbutek bisa jadi fresh kembali,” ujar salah seorang wisatawan dari Jakarta, Gangan Ega. (K30)
Sumber: Bandung Bisnis
Editor : Yanto Rachmat Iskandar
Sumber foto: gerombolancinta.com
0 Response to "Apa Kabar Curug Cinulang di Cicalengka?"
Post a Comment