Desain Blog Tutorial dan Tips Trik Blogspot

Lembah Mandalawangi, Ladangnya Si Bunga Abadi

Edelweis, atau sering disebut bunga abadi, tidak bisa ditemukan di sembarang tempat. Bunga berdaun kering yang berwarna krem itu seolah menjadi “oleh-oleh” yang dibawa para pendaki gunung setelah berjuang meniti jalan terjal demi bisa sampai ke puncak sebuah gunung. Di lembahnya, edelweis akan menyapa pengagumnya.
 

Nah, Travelers yang ingin berburu bunga abadi ini, beranikah menerima tantangan untuk bisa berkunjung ke Lembah Mandalawangi? Di lembah ini Travelers bisa puas “bermesraan” dengan edelweis, plus disuguhi pemandangan yang luar biasa indahnya. Hanya saja, perlu stamina fisik yang prima untuk bisa sampai ke sini, karena medannya yang sulit.
 

Lembah Madalawangi ini berada di puncak Gunung Pangrango. Gunung ini sendiri terletak di tiga kabupaten berbeda, yaitu Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
 

Perjalanan menuju ke tempat ini memang tidak mudah dan sangat melelahkan. Ada beberapa alternatif jalur pendakian. Rata-rata waktu tempuhnya adalah 7 jam. Sangat memakan waktu dan tenaga. Tapi, semua akan impas terbayar setelah tiba di lembah ini. Bahkan, pendaki akan merasa beruntung bisa berada di sini.

Tiba di “atap” Pangrango, Travelers akan disambut bentangan pesona keindahan alam yang sungguh memanjakan mata. Sejauh mata memandang, tampak lautan awan yang bergumpal bak kapas. Indah, nyaman, dan tenang. Travelers akan benar-benar merasa menyatu dengan alam. Jauh dari kebisingan dan hiruk-pikuk kehidupan kota.
 

Dan tentu, yang paling menarik di lembah ini adalah bunga edelweis-nya. Ini adalah ladang edelweis. Travelers bisa melihat rerimbunan bunga berwarna krem agak kehijauan ini sekilas bagai awan wedhus gembel di Gunung Merapi yang bergulung-gulung jarang sedang menuruni lereng. Menakjubkan!
 

Segera saja, keluarkan perlengkapan jeprat-jepret Travelers untuk mengabadikan bunga langka ini dan keelokan pemandangan di sekelilingnya.

0 Response to "Lembah Mandalawangi, Ladangnya Si Bunga Abadi"

Post a Comment