Desain Blog Tutorial dan Tips Trik Blogspot

Menelusuri Keindahan Perut Bumi di Gua Buniayu

Sebuah kecantikan mahakarya agung dari Tuhan yang terdapat di Sukabumi ini belum terlalu terekspos oleh dunia luar. Ibarat permata yang terpendam, kecantikannya seolah tak tersentuh oleh waktu. Inilah Gua Buniayu yang dahulu oleh masyarakat setempat dikenal sebagai Gua Siluman.
Dulunya, tidak ada satupun orang yang berani datang apalagi mendekati gua ini karena keangkerannya. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Gua Buniayu dihuni oleh para siluman dan mahluk halus sehingga barang siapa yang masuk, maka akan jatuh sakit atau mendapat mimpi buruk malam harinya.

Kini gua yang dikenal dengan nama Gua Cipicung oleh warga setempat ini menjadi salah satu obyek wisata yang sangat menarik. Oleh Perhutani, yang berperan sebagai pengelola, namanya pun diubah menjadi ‘Buniayu’ yang berasal dari bahasa Sunda. Kata “Buni” dan “Ayu” bila digabung memiliki arti “kecantikan yang tersembunyi”.


Image : sukabumi-newbi-creation.blogspot.com
Penamaan tersebut tidak berlebihan kiranya karena apa yang terdapat di gua ini memang sangat memesona siapapun yang melihatnya. Berada di ketinggian sekitar 773 m dapl dengan suhu rata-rata 20-25C, Gua Buniayu merupakan gua alam yang masih alami. Di dalamnya anda akan menemukan stalaktit, stalakmit, flow stone, coloumn, drapery, gourdam, canopy, dan ornamen gua lainnya.

Travelers pun akan menjumpai kehidupan bawah tanah seperti lipan, laba-laba, kalajengking, jangkrik, kodok, ikan gua, kadal, ular, udang, walet, kelelawar dan beberapa hewan unik lainnya. Sebagian dari hewan tersebut tidak memiliki mata, karena binatang tersebut telah mengalami perubahan fungsi indera karena pengaruh lingkungan gua yang gelap.

http://thetoiletpost.wordpress.com
Hanya 20% dari gua ini yang dibuka untuk umum dan sisanya hanya bisa dieksplorasi oleh mereka yang sudah berpengalaman dengan kualifikasi, izin dan keterampilan khusus. Nah, gua ini terdiri dari 2 buah gua. Untuk wisatawan dan juga bagi mereka yang masih pemula, jaraknya 300 meter. Gua yang kedua ditujukan untuk kalangan professional dengan jarak 2,5 km dengan waktu tempuh sekitar 3 hingga 5 jam perjalanan.

Gua Buniayu ini memang layak dijual kecantikan wisatanya. Tidak hanya pemandangan dalam gua yang menarik, sekitar 3,3 km dari gua juga terdapat air terjun bernama Curug Bijilan yang cantik dan bisa travelers kunjungi sekaligus mencuci lumpur-lumpur yang menempel di badan ketika menyusuri si cantik Buniayu.


Jangan lupa untuk mengenakan perlengkapan khusus untuk caving, bawalah makanan dan minuman secukupnya, dan yang terpenting adalah manfaatkanlah jasa pemandu lokal dan orang-orang berpengalaman untuk mendampingi anda agar tidak tersesat.


Gua ini terletak di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, dan dapat dicapai dengan kendaraan roda dua maupun empat. Jarak tempuh dari Sukabumi 26km. Kondisi jalannya umumnya baik dan beraspal. Sarana transportasi umum yang ada berupa colt dan bis menuju Sagaranten.


Jangan lupa follow Instagram kita @explorewestjava

0 Response to "Menelusuri Keindahan Perut Bumi di Gua Buniayu"

Post a Comment