Pasar Ah Poong | dok: www.liburananak.com |
Tidak hanya menawarkan restoran dengan pemandangan sungai Cikeas, kawasan seluas 3,5 ha ini juga memiliki taman bermain yang teduh untuk anak-anak. Ide pasar apung ini berasal dari pakar kuliner Bondan Winarno serta manajemen Eat & Eat.
Pusat Kuliner yang terinspirasi dari pasar terapung tradisional di Banjarmasin atau pasar terapung di Thailand ini memiliki lebih dari 30 stand makanan dengan menu yang sangat beragam seperti yang ada di Eat & Eat cabang lain.
Pasar Ah Poong, Sentul | dok: sonofmountmalang.wordpress.com |
Adanya campur tangan Bondan Winarno dalam pemilihan menu di tempat ini menjadi jaminan kelezatan dari setiap makanan yang disajikan.
Total kapasitas Ah Poong sekitar 700 kursi. Lokasi yang dibuka pertama kali pada pertengahan Desember 2012 tersebut buka mulai pukul 08.00-22.00 WIB.
Sistem pembayaran di Pasar Ah Poong adalah menggunakan kartu deposit khusus Ah Poong dari Eat & Eat. Pengunjung tinggal mendepositkan sejumlah uang yang kemudian ditukar dengan kartu khusus untuk memudahkan transaksi.
Pasar Ah Poong, Sentul | dok: sonofmountmalang.wordpress.com |
Untuk menuju pasar Ah Poong, pengunjung harus melewati jembatan gantung yang melintasi sungai besar. Jembatan ini akan bergoyang-goyang ketika dilintasi.
Pasar Ah Poong, Sentul | dok: sonofmountmalang.files.wordpress.com |
Selain pasar Ah Poong, ada juga Taman Eco-Art yang terletak di sebelah pasar. Tempat ini menawarkan taman yang teduh dengan hiasan patung dan permainan anak-anak seperti ayunan dan bandul. Ada juga rumah lebah yang dipadukan dengan tanaman obat-obatan. Menarik, bukan?
Penulis: Herman/YUD
0 Response to "Wisata Kuliner Akhir Pekan, Coba "Pasar Ah Poong" di Sentul"
Post a Comment